Sum 41 Umumkan Bubar Setelah 27 Tahun Berkarya

by | May 9, 2023

Musik | Rock | Sum 41

FOMOMEDIA – Sum 41 memutuskan bubar setelah 27 tahun berkarya. Namun, sebelum itu, mereka akan merilis album terakhir dan merampungkan tur dunia.

Sum 41, melalui akun resmi media sosial mereka, menyatakan akan bubar pada tahun ini. Grup band beraliran rock yang sudah 27 tahun eksis tersebut akan merilis album terakhir mereka.

Dalam pernyataan di akun Instagram @sum41, band yang berdiri sejak 1996 ini akan menyelesaikan turnya. Tak hanya itu, album terakhir mereka yang bertajuk Heaven and Hell akan menjadi tanda perpisahan manis Sum 41 untuk para penggemarnya.

“Menjadi Sum 41 sejak 1996 menghadirkan momen terbaik dalam hidup kami. Kami selamanya bersyukur kepada penggemar kami, baik yang lama maupun yang baru, yang telah mendukung kami dalam berbagai cara,” tulis Sum 41.

Dalam keterangannya itu, Sum 41 juga menyatakan bahwa pengumuman bubar ini disampaikan jauh-jauh hari sebagai bentuk rasa hormat kepada para penggemar. Setelah merilis Heaven and Hell, mereka akan menggelar tur dunia sebelum resmi membubarkan diri.

“Sum 41 akan bubar. Kami akan tetap menyelesaikan seluruh tanggal tur yang akan datang tahun ini, dan kami akan merilis album terakhir kami Heaven and Hell, bersamaan dengan tur dunia terakhir untuk merayakannya,” lanjut keterangan Sum 41.

Saat ini, band yang digawangi oleh Deryck Whibley, Dave Baksh, Jason McCaslin, Tom Thacker, dan Frank Zummo tersebut masih menyelesaikan sejumlah tur dan festival. Paling dekat, mereka akan manggung di acara Slam Dunk Festival di Rimini, Italia, pada 1 Juni 2023 mendatang.

Selain acara di Italia itu, Sum 41 juga direncanakan akan ikut tur The Offspring bertajuk Let the Bad Times Roll Tour bersama Simple Plan. Tur bersama tersebut akan dilakoni Sum 41 mulai 1 Agustus sampai 3 September 2023.

“Untuk saat ini, kami tak sabar melihat kalian semua, skumfuks, saat tur nanti dan bersemangat apa yang akan terjadi di masa depan nanti. Terima kasih untuk 27 tahun terakhir dari Sum 41,” pungkas mereka.

Nama Sum 41 sendiri melejit seiring dengan meledaknya popularitas subgenre pop-punk pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Kala itu, lagu-lagu macam Fat Lip, In Too Deep, Motivation, The Hell Song, Still Waiting, dan Over My Head rajin berseliweran di layar televisi.

Tak cuma itu, ketika film Spider-Man dirilis pada 2002, Sum 41 pun dipercaya untuk mengisi salah satu soundtrack-nya. Lagu What We’re All About yang mengombinasikan punk dan hip-hop itu pun wara-wiri di berbagai kanal musik pada zamannya.

Seiring dengan meredupnya popularitas pop-punk, pamor Sum 41 pun turut menurun. Kendati demikian, bukan berarti mereka tak mampu menelurkan karya-karya hebat. Nomor-nomor macam Pieces, Walking Disaster, bahkan War yang dirilis pada 2016 mampu menjaga eksistensi unit asal negara bagian Ontario tersebut.

Perjalanan karier Sum 41 sendiri diwarnai bongkar pasang personel. Pukulan paling telak pernah dirasakan band ini ketika gitaris Dave Baksh mengundurkan diri pada 2008 untuk fokus kepada proyek heavy metal-nya. Meski demikian, Baksh akhirnya bergabung kembali pada 2015.

Sayangnya, ada satu personel formasi emas yang sampai sekarang belum kunjung kembali, yaitu penabuh drum Steve Jocz. Jocz, alias Stevo, yang terlibat dalam pembuatan album-album terlaris Sum 41 itu, memutuskan angkat kaki sepuluh tahun silam tanpa penjelasan apa pun. Posisinya lantas digantikan Frank Zummo.

Adapun, satu-satunya personel yang setia dari awal sampai akhir menggeber Sum 41 adalah sang frontman, Deryck Whibley. Pria yang pernah menikah dengan Avril Lavigne itu sendiri sempat harus bertarung dengan cedera parah dan kecanduan alkohol, dan ini sempat berpengaruh pada performa Sum 41.

Bagi Sum 41, 27 tahun adalah waktu yang sangat panjang dan penuh lika-liku. Akan tetapi, dari sana, mereka berhasil menahbiskan diri menjadi salah satu band pop-punk dan rock paling berpengaruh. Dan itu semua sudah lebih dari cukup bagi mereka. Terima kasih, Sum 41!

Penulis: Sunardi

BAGIKAN :

ARTIKEL LAINNYA

KOMENTAR

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

[…] lalu, Sum 41 mengumumkan bahwa mereka bakal bubar setelah menjalani tur dunia dan merilis album terakhir. Album terakhir Deryck Whibley dkk. itu […]