Begini Rasanya Jadi Pemilik Kantor Pos Tertua di Dunia

FOMOMEDIA – Sepasang suami istri memutuskan untuk membeli kantor pos tertua di dunia. Apa, sih, sebenarnya motivasi mereka?

Menempati sebuah bangunan bersejarah memang memiliki kesan tersendiri. Apalagi, jika bangunan tersebut punya peran penting dan menjadi yang pertama di dunia.

Ya, pengalaman itu baru saja dirasakan oleh Barry dan Mary Ford. Suami-istri asal Florida, Amerika Serikat tersebut telah pindah ke Skotlandia untuk menjalankan kantor pos tertua di dunia, Kantor Pos Sanquhar.

Barry adalah sosok yang dekat dengan kantor pos sejak kecil. Ia sejak masa kanak-kanak telah menjadi seorang kolektor prangko.

Barry berasal dari Lincolnshire, salah satu kota di Inggris. Sementara, Mary berasal dari North Lanarkshire, Skotlandia. Keduanya lebih dari 20 tahun telah bekerja di Florida.

Barry dan Mary memutuskan untuk membeli Kantor Pos Sanquhar. Kantor pos yang berada di Dumfries dan Galloway, Skotlandia, itu telah beroperasi selama 311 tahun. 

Pembelian Sempat Alot

Proses pembelian kantor pos tersebut tidaklah mudah. Awalnya, Barry dan Mary mendengar bahwa Kantor Pos Sanquhar akan dijual tiga tahun lalu. Mendengar kabar tersebut, akhirnya pasangan itu langsung memutuskan untuk membelinya.

Adapun sebelumnya, pada 2014 Kantor Pos Sanquhar sempat dijual oleh pemiliknya lantaran ketidakpastian bisnis tersebut. Bahkan, kantor pos tersebut sempat ingin ditutup lantaran tidak adanya pengunjung. Namun, pada 2015 akhinya dibuka kembali pelayanannya setelah direnovasi dan dipugar.

Kini, Barry dan Mary berhasil memiliki kantor pos tertua itu. Selain kecintaan terhadap kantor pos, pasangan tersebut juga memiliki alasan lain untuk menjalankan kantor pos. Salah satu yang mendasari yakni seorang ibu pasangan tersebut sudah sepuh dan kesehatannya terus memburuk.

Dari situlah kemudian Barry dan Mary memutuskan membeli Kantor Pos Sanquhar. Mereka berdua pun tercatat sebagai operator ke-17 sejak tempat tersebut beroperasi.

“Sungguh menakjubkan bahwa saya telah beralih dari tinggal di Florida selama 20 tahun, di mana sebagian besar sejarahnya berasal dari abad ke-19 hingga ke-20, menjadi kepala kantor pos di kantor pos tertua di dunia yang berusia lebih dari 300 tahun,” kata Barry, dikutip dari Sky News.

“Saya adalah seorang kolektor prangko ketika masih kecil dan mengetahui bahwa nenek moyang Mary berasal dari daerah setempat adalah sebuah takdir,” lanjut Barry.

Usaha untuk membeli Kantor Pos Sanquhar tidaklah mudah. Barry dan Mary bahkan sempat mengalami kegagalan dalam kesepakatan. Pasangan tersebut pun diberikan kesempatan kedua untuk bernegosiasi dan berhasil mencapai kata sepakat.

Barry pun merasa gembira bisa mengelola kantor pos tertua itu. Ia pun berharap bisa menyambut dengan baik wisatawan yang berkunjung ke Sanquhar.

“Saya juga bangga menjadi kepala pos ke-17 di kantor pos ini, yang jumlahnya tidak banyak mengingat sejarahnya yang panjang,” ujarnya.

Diakui Guinness World Records

Kantor Pos Sanquhar memang jadi salah satu yang tertua di dunia. Tempat tersebut telah didirikan pada 1712 dan sudah diakui oleh Guinness World Records sebagai kantor pos tertua yang beroperasi.

Sementara, kantor pos kedua tertua berada di Stockholm, Swedia, yang dibuka pada 1720. Sedangkan, kantor pos tertua ketiga berada di Santiago, Cile, yang dibuka pada 1772.

Menurut World Atlas, sejak pertama kali Kantor Pos Sanquhar dibuka, para tukang pos yang disebut “pelari” berlarian di antara petugas untuk mengantarkan surat dan parsel.

Kantor Pos Sanquhar tidak memiliki loket. Para pelanggan pun akan diarahkan untuk melakukan pengiriman via jendela. Para pelanggan akan diminta mengetuk jendela terlebih dahulu, lalu mereka akan menyerahkan surat dan melakukan pembayaran.

Kantor Pos Sanquhar itu sendiri telah pindah tangan dari beberapa orang. Salah satu alasan dijualnya bangunan tersebut adalah pemilik kantor pos yang selalu mengalami kerugian.

Kini, Kantor Pos Sanquhar akan dikelola dan dijalankan oleh Barry dan Mary Ford. Akankah mereka mampu resistan di tengah mudahnya pengiriman via elektronik?

Penulis: Sunardi

Editor: Yoga

Ilustrator: Vito