FOMOMEDIA – Sebuah perusahaan AS, Alef Aeronautics, berhasil menciptakan mobil terbang pertama yang mendapat sertifikat layak terbang.
“Nek ora sabar, maburo!”
Begitulah bunyi tulisan di belakang mobil pikap berwarna hitam berplat Karanganyar, Jawa Tengah, itu. Entah siapa pemiliknya, yang jelas gambar mobil tersebut bisa Anda temukan dengan mudah di mesin pencarian Google. Dalam bahasa Indonesia, tulisan itu berarti, “Kalau tidak sabar, terbang saja!”
Kata-kata itu tentunya ditujukan pada pengguna kendaraan bermotor yang acap tergesa-gesa ketika berada di jalan raya. Mereka membunyikan klakson, mencoba menyalip dari celah sempit, dan itu tak jarang membuat orang lain celaka. Nah, kalau kita punya mobil terbang, mestinya risiko celaka karena menyalip sembarangan bisa diminimalisir.
Entah karena melihat gambar mobil pikap itu di Google lalu merenung, atau karena memang membuat mobil terbang sudah diimpikan manusia sejak hampir 100 tahun lalu, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Alef Aeronautics, akhirnya sukses menciptakan mobil terbang pertama yang diperkenankan menjalani tes penerbangan.
Dalam siaran persnya, Alef Aeronautics—yang dibekingi oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk ini—mengumumkan bahwa mobil terbang perdana mereka, Model A, telah mendapatkan Special Airworthiness Certification (Sertifikat Layak Terbang Khusus) dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS. Ini menjadikan Model A mobil terbang pertama yang mendapat persetujuan dari FAA.
Bisa Take-off Vertikal
Model A sendiri merupakan mobil bertenaga listrik yang bisa mengangkut dua orang. Dengan daya penuh, mobil ini bisa menempuh jarak darat 200 mil dan jarak udara 110 mil. Didesain secara khusus untuk area urban, Model A disebut mampu melakukan take-off secara vertikal, yang artinya mobil ini tidak butuh banyak ruang untuk terbang. Menyalip sebuah pikap pun jadi terasa begitu gampang.
Menurut CEO Alef Aeronautics, Jim Dukhovny, “Keberadaan mobil ini akan membuat orang-orang semakin peduli lingkungan dan menempuh perjalanan lebih cepat sehingga menghemat banyak waktu, baik bagi individual maupun perusahaan. Ini adalah sebuah langkah kecil untuk pesawat, langkah raksasa untuk mobil.”
Kalau kamu berminat untuk membeli Model A, kamu mesti menunggu sampai 2025 karena, menurut Dukhovny, mobil ini baru akan dipasarkan secara massal pada tahun tersebut. Namun, mulai sekarang kamu sudah bisa memesannya dengan biaya 150 dolar AS atau sekitar Rp2,25 juta. Atau, kamu juga bisa membayar 1.500 dolar AS atau sekitar Rp22,5 juta untuk akses prioritas.
Tapi, tentu saja harga mobil Model A ini tidak akan murah. Satu unitnya, oleh Alef Aeronautics, dibanderol dengan harga mulai 300.000 dolar AS atau sekitar Rp4,5 miliar. Bagaimana? Berminat?
Penulis: Yoga
Ilustrator: Vito
[…] Yes! Sebentar Lagi, Punya Mobil Terbang Akan Jadi Kenyataan […]