Wamendes Paiman Raharjo Diduga Urus Kampanye Pemenangan Gibran

by | Nov 1, 2023

Gibran Rakabuming Raka | Joko Widodo | Kampanye | Paiman Raharjo | Pilpres 2024 | Politik

FOMOMEDIA – Wamendes Paiman Raharjo diduga urus kampanye pemenangan Gibran. Namun, sebagai ketua umum Sedulur Jokowi, ia mengaku hanya memantau.

Wakil Menteri Desa (Wamendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Paiman Raharjo diduga ikut mengurus pemenangan Gibran Rakabuming Raka. Dukungan terhadap calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto tersebut terlihat dalam sebuah video yang beredar di media sosial (medsos).

Dalam video itu, tampak Paiman melakukan kampanye di sela-sela tugasnya sebagai wakil menteri. Pria kelahiran Klaten, 17 Juni 1967, tersebut bahkan mengatakan bahwa ia dan forum rapat telah sepakat membantu putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bapak-ibu, kita menindaklanjuti rapat yang kedua. Kita sudah sepakat untuk membantu Mas Gibran untuk memenangkan pemilu (pemilihan umum) di 2024,” kata Paiman, dikutip dari Tempo yang menukil isi sebuah video di medsos.

Dalam video itu, Paiman terlihat mengenakan kaus dan topi berwarna merah. Ia terlihat duduk didampingi tiga orang di sisi kiri dan kanannya. Sementara itu, beberapa tamu atau peserta rapat terlihat duduk melingkari meja bundar.

“Setelah rapat hasilnya apa, saya akan sampaikan kepada Pak Pratikno dan Pak Jokowi,” ujar Paiman.

“Jadi bapak-ibu supaya cepat kami ingin kesepakatan kembali. Kita membentuk Ketua OC (komite organisasi) dan Ketua SC (panitia acara),” lanjutnya.

Mengaku Rapat Biasa

Setelah videonya beredar dan viral, Paiman pun memberikan penjelasan. Menurutnya, video tersebut hanyalah rapat biasa yang rutin dilakukan di rumah.

Selain itu, dalam konfirmasinya kepada Tempo, Paiman mengaku bahwa dirinya memang tergabung dalam Sedulur Jokowi yang sudah dibentuk sejak 2012. Kata Paiman, video yang beredar itu merupakan rapat Sedulur Jokowi.

Namun, meski menjabat sebagai ketua umum kelompok relawan tersebut, Paiman mengaku bahwa dirinya hanya bisa memantau saja. Ia pun mengaku tidak terlibat dalam kerja-kerja anggota panitia.

Harus Cuti

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan bahwa menteri atau wakil menteri yang saat ini menjabat dan terdaftar sebagai pelaksana kampanye harus mengambil cuti.

“Menteri atau wakil menteri yang terdaftar sebagai pelaksana kampanye yang melaksanakan kampanye wajib cuti,” kata Komisioner KPU Idham Holik, dikutip dari Detik News.

Menurut Idham, untuk kampanye Pemilu 2024 dijadwalkan akan dimulai pada 28 November 2023 mendatang. Selama dua bulan lebih kampanye akan berlangsung dan berakhir pada 10 Februari 2024.

Penulis: Sunardi

Editor: Yoga

Ilustrator: Vito

BAGIKAN :

ARTIKEL LAINNYA

KOMENTAR

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments