FOMOMEDIA – TKN Prabowo-Gibran sebut bakal ada dana segar yang masih dirahasiakan. Dari manakah sumber celengan rahasia itu?
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo, mengatakan bahwa ada celengan rahasia. Keberadaan celengan itu disebut menjadi sumber pendanaan baru yang bisa digunakan untuk membiayai program dan janji kampanye jika menang Pilpres 2023.
Kata Drajad, sumber pendanaan itu saat ini masih tergembok dalam sebuah pasal aturan. Dana baru bisa didapatkan dengan cara melalui revisi satu pasal dari satu aturan tersebut.
Namun, sayangnya Drajad tidak menyebutkan lebih detail mengenai sumber pendanaan itu. Bahkan, ia enggan mengatakan aturan apa yang dimaksud.
“Ada satu peraturan yang tinggal satu pasal, kalau kita ubah pasal itu Rp104 triliun bisa kita rilis dari situ,” kata Drajad, dikutip dari CNN Indonesia.
Menurut Drajad, aturan yang ia sebutkan itu masih rahasia. Ia menyebut bahwa jika sudah waktunya tiba maka akan disampaikan langsung oleh Prabowo atau Gibran.
“Belum bisa saya share karena siapa tahu itu nanti disampaikan Mas Gibran waktu debat,” lanjutnya.
Baca juga:
Untuk Program Kampanye
Salah satu kampanye yang dilakukan TKN Prabowo-Gibran, yakni membagikan makan siang dan susu gratis kepada warga. Dari program tersebut tentu membutuhkan pendanaan.
Sementara, sumber pendanaan baru itu akan menjadi solusi merealisasikan program makan siang gratis. Bahkan, program seperti energi hijau dan lain sebagainya yang ditawarkan saat kampanye bisa terealisasi.
“Kita sedang menyisir berbagai sumber penerimaan. Bukan hanya Rp1.000 triliun lebih untuk ekonomi hijau, minimal Rp400 triliun untuk makan siang gratis,” ujar Drajad.
Selain itu, Drajad mengatakan bahwa pihaknya juga menemukan beberapa sumber penerimaan baru yang sudah diputuskan. Bahkan, pendanaan itu akan menjadi tambahan ketika pasangan Prabowo-Gibran menang.
Dana Segar Kemenhan
Sumber pendanaan baru yang didapatkan oleh kubu Prabowo-Gibran memang masih dirahasiakan. Sumber dana tersebut pun mengundang teka-teki asal-usulnya dari mana.
Apalagi, saat ini Prabowo sendiri masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Dengan posisi yang masih aktif di kementerian dan ikut mencalonkan diri di Pilpres 2024, dana yang mengalir ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan) justru dinaikkan.
Presiden Joko Widodo secara resmi telah menaikkan anggaran belanja Kemenhan pada Desember 2023 ini. Namun, kabar itu justru dipertanyakan banyak lantaran dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan yang mendesak.
Diketahui bahwa Jokowi telah menyetujui kenaikan anggaran Kemenhan dari 20,75 menjadi 25 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp386 triliun. Anggaran terhadap alutsista itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS.
Dengan adanya kenaikan dana di kementerian itu, banyak pihak yang menilai bakal rawan diselewengkan. Apalagi, dana tersebut mengalir ketika tahun politik sedang panas-panasnya dan masa jabatan kabinet Jokowi kurang dari setahun.
Penulis: Sunardi
Editor: Safar
Ilustrator: Vito
[…] itu pun dibenarkan oleh Tim Penasihat Prabowo-Gibran Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoedin. Ia pun menjenguk Muarah yang sudah dirawat di RSUD […]
[…] TKN Prabowo-Gibran Ngaku Punya “Celengan Rahasia” Buat Kampanye […]