FOMOMEDIA – Barbie sukses menggusur Wonder Woman dari puncak klasemen film berpendapatan terbesar yang disutradarai seorang perempuan.
Dengan pendapatan yang telah menembus 1 miliar dolar AS, Barbie resmi menjadi film berpendapatan terbesar yang disutradarai oleh seorang perempuan. Film besutan Greta Gerwig itu sukses menggusur posisi Wonder Woman karya Patty Jenkins dari puncak klasemen.
Warner Bros Pictures mengumumkan pada Minggu (6/8/2023) bahwa film Barbie meraup 459 juta dolar dari bioskop seluruh Amerika Utara dan 572,1 juta dolar dari belahan dunia lain. Jika ditotal, pendapatan Barbie telah menembus 1,0315 miliar dolar AS. Angka tersebut telah dikonfirmasi oleh perusahan analisis media Comscore.
Film yang diproduseri oleh Margot Robbie itu telah bertengger di puncak box office selama tiga minggu pertama dan tampaknya capaian itu bakal terus berlanjut. Dilansir The Guardian, Barbie sukses melewati angka 400 juta dolar AS di Amerika Utara dan 500 juta dolar AS secara internasional lebih cepat dibanding film-film lain, termasuk seri Harry Potter.
Sementara itu, untuk penjualan tiket Barbie, sekarang hanya kalah dari The Super Mario Bros. yang meraup total 1,357 miliar dolar AS di box office. Dalam sejarah box office modern, hanya 53 film yang menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar, tidak termasuk inflasi.
Barbie sebetulnya belum mampu melampaui tiga film yang disutradarai juga oleh perempuan. Frozen dan Frozen 2 masing-masing meraup 1,3 dan 1,45 miliar dolar AS di box office. Sedangkan, Captain Marvel mendapatkan 1,1 miliar dolar AS. Bedanya dengan Barbie dan Wonder Woman, ketiga film itu disutradarai seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Meski begitu, khusus di Amerika Utara, Barbie sudah sukses mengalahkan Captain Marvel yang “hanya” meraih 426,8 juta dolar AS.
Barbie vs Oppenheimer
Sementara itu, di Amerika Utara, Oppenheimer meraup total 228,6 juta dolar dan telah menghasilkan 552 juta dolar di seluruh dunia. Hanya dalam tiga minggu, Oppenheimer mendapatkan pendapatan kotor tertinggi tahun ini untuk film dengan rating R (Restricted atau untuk usia 17 tahun ke atas, red.).
Kemudian, film yang dibintangi oleh Cillian Murphy itu juga sukses masuk daftar empat film biografi terlaris yang pernah ada bersama Bohemian Rhapsody, The Passion of the Christ, dan American Sniper.
Kemunculan film Barbie dan Oppenheimer di bioskop sempat menjadi polemik. Sebab, sutradara Oppenheimer, Christopher Nolan, dikabarkan jengkel lantaran filmnya rilis bersamaan dengan film Barbie.
Namun, dalam wawancaranya di Insider, Nolan menjawab bahwa, “Kami merindukan pasar yang ramai dengan beragam film. Itulah yang ada di bioskop sekarang, dan kami yang peduli terhadap film sangat senang akan hal itu.”
Dua film ini telah memicu ledakan di box office. Ini menjadi penyembuh hati setelah film sebelumnya mengecewakan banyak pihak, misalnya The Flash, Indiana Jones, dan Dial of Destiny.
Artinya, keinginan Nolan pun terwujud. Yakni, pasar yang ramai dengan beragam film–dan juga masuk box office.
Penulis: Safar
Editor: Yoga
Ilustrator: Vito
