FOMOMEDIA – Kaesang akhirnya resmi bergabung dengan PSI. Meski awalnya dianggap membelot, ia pun menegaskan punya jalan politik sendiri.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, akhirnya resmi bergabung dan menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pria yang sebelumnya aktif sebagai YouTuber tersebut sudah menerima kartu tanda anggota (KTA).
Kaesang menerima KTA tersebut di kediaman Jokowi bersama Erina Gudono di di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (23/9/2023) lalu. Lengkap dengan logo PSI, Kaesang mendapatkan KTA dengan nomor anggota S317420230151515.
Adapun proses penyerahan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina PSI Jeffry Geovani, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekwan Pembina PSI Raja Juli Antoni, Ketua Umum Giring Ganesha, dan Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka.
Here we go, Welcome Bro @kaesangp 🤝
Bro Kaesang Pangarep didampingi istrinya, resmi menjadi bagian dari keluarga PSI, pada Sabtu (23/9).
Semoga langkah ini membawa semangat baru bagi PSI🇮🇩🌹
Salam Solidaritas! pic.twitter.com/KuEWoJIhTg
— DPP PSI (@psi_id) September 23, 2023
“Kami mengapresiasi Mas Kaesang mau turun ikut berjuang bersama teman-teman PSI. Hari ini sebuah kegembiraan bagi kami semua, bisa menyambut anggota baru kami, Mas Kaesang,” kata Grace, dikutip dari DetikNews.
Pilih Jalan Sendiri
Keputusan Kaesang bergabung dengan PSI, dan bukan PDI Perjuangan, dipertanyakan banyak pihak. Mereka menganggapya lupa dengan jasa-jasa partai berlogo banteng itu terhadap Jokowi.
Namun, bukan tanpa sebab Kaesang memilih PSI. Selain mengaku akrab dengan dan sering komunikasi dengan PSI, alasan pria 28 tahun itu adalah ia sedang memilih jalan politiknya sendiri.
“Kami kebetulan punya kesamaan dan keinginan, kami ingin anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik,” kata Kaesang, dikutip dari DetikJateng.
“Apalagi di Pemilu, anak muda dijadikan sebagai objek pasif, kita mau mereka jadi objek aktif. Mau gimana pun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, Kaesang menyebut bahwa PSI memang cocok diisi oleh anak muda. Namun, ia menyayangkan partai tersebut belum memiliki banyak perwakilan di parlemen.
Punya Keluarga Sendiri
Sebelum resmi mendapatkan KTA, Kaesang sempat disinggung bahwa ia harusnya masuk ke PDIP. Apalagi, Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka, sang kakan, merupakan kader partai tersebut.
Kaesang pun dianggap membelot dari keluarganya. Apalagi, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, sempat menyebut bahwa anggota keluarga kader PDIP tak boleh bergabung dengan partai lain.
Hanya butuh mikir 2 detik utk bilang: bener juga, ya. pic.twitter.com/me9JDB5x3q
— Puthut EA (@Puthutea) September 24, 2023
Namun, terkait hal tersebut, Kaesang menanggapinya dengan santai. Ia mengaku saat ini sudah memiliki keluarga sendiri.
“Keluarga saya kan ini (sambil menunjuk sang istri). Harusnya ndak masalah juga,” ujarnya, dikutip dari TvOnenews.
Jika dipikir secara sederhana, pernyataan tersebut sudah berhasil membantah aturan yang diberlakukan oleh PDIP. Ia pun bahkan sudah meminta restu dari Jokowi dan Gibran.
Wacana Jadi Ketum
Masuknya Kaesang ke partai yang dibentuk pada 16 November 2014 tersebut akan menambah basis dukungan tersendiri. Apalagi, popularitas sosok pemilik Persis Solo itu bisa dibilang cukup dikenal luas oleh khalayak.
Tak cuma masuk menjadi kader, Kaesang pun bahkan kini diwacanakan untuk menjadi Ketua Umum PSI. Usulan tersebut kebanyakan disampaikan kader-kader di daerah.
PAK JOKOWI BENAR KE GANJAR?
.
.
.Kalau titik pijaknya dari Kaesang yang terkonfirmasi sudah menerima kartu anggota PSI, bukan bermaksud membuat kecil hati para pendukung Ganjar, itu mulai terbantahkan. Pak Jokowi dan keluarga memang terlihat sedang memberi sinyal menjauh.
Pun… pic.twitter.com/YzunYbqsiR
— NitNot ❘ (@Leonita_Lestari) September 24, 2023
“Memang banyak aspirasi dari DPW dan DPD PSI, setelah mengetahui Mas Kaesang bergabung menjadi anggota PSI, agar Mas Kaesang menjadi Ketua Umum PSI,” kata Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka, dikutip dari Kompas.
Adanya usulan tersebut pun bahkan akan dibahas lebih lanjut. Menurut Isyana, partainya akan menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) untuk mengumpulkan semua pengurus partai di seluruh Indonesia.
Namun, wacana menjadikan Kaesang menjadi Ketum PSI juga menimbulkan problematika. Salah satunya yakni masalah pengkaderan PSI. Partai tersebut pun dianggap tidak memperhitungkan kader-kader lain yang sudah lama berkiprah.
Lantas, akankah wacana usulan tersebut benar-benar dilakukan? Mari tunggu saja.
Penulis: Sunardi
Editor: Yoga
Ilustrator: Vito
