FOMOMEDIA – Pekerja perusahaan video game bakal bergabung dalam barisan pemogokan Hollywood setelah Sag-Aftra memberikan izin.
Serikat aktor Hollywood yang tergabung dalam Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (Sag-Aftra) masih melakukan mogok bersama para anggota Writers Guild of America (WGA). Aksi mogok bersama itu sudah berlangsung sejak 14 Juli 2023 lalu.
Kini, pemogokan masih terus terjadi lantaran baik Sag-Aftra bersama WGA belum berhasil bernegosiasi dengan pihak studio yang tergabung dalam Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP). Bahkan, pemogokan buruh Hollywood itu semakin meluas.
Menurut laporan NME, Sag-Aftra kini telah mengizinkan pekerja dari penerbit game besar untuk ikut mogok. Isu-isu pemenuhan hak para pekerja masih jadi sorotan utama dalam pemogokan itu.
Baik Sag-Aftra dan WGA menuntut transparansi data layanan streaming dengan bayaran yang sesuai. Selain itu, penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang terus dikembangkan semakin meniru kemiripan aktor juga menjadi bahan perdebatan.
Sementara, sejak pertama kali mogok bersama, Sag-Aftra belum melakukan negosiasi bersama AMPTP. Pihak studio memilih mengadakan negosiasi kepada WGA terlebih dahulu. Namun, negosiasi itu hingga kini masih belum menemui kesepakatan.
Ajak Mogok Pekerja Perusahaan Video Game
Meski belum pernah bernegosiasi ulang dengan pihak studio, Sag-Aftra bukan tanpa usaha. Pada 1 September 2023 lalu, Sag-Aftra mengumumkan mereka telah mengirimkan surat kepada anggotanya untuk mogok kerja di perusahaan media interaktif alias video game.
Para anggota Sag-Aftra diajak untuk melakukan negosiasi ulang terkait Perjanjian Media Interaktif. Namun, negosiasi dengan perusahaan video game itu akan dilanjutkan pada 26 September 2023 mendatang.
Sementara, beberapa pekerja perusahaan video game yang akan diajak mogok seperti Activision Productions Inc., Blindlight LLC, Disney Character Voices Inc., Electronic Arts Productions Inc., Epic Games , Inc., Formosa Interactive LLC, Insomniac Games Inc., Take 2 Productions Inc., VoiceWorks Productions Inc. dan WB Games Inc.
“Dewan Nasional Sag-Aftra telah memberikan suara bulat untuk mengirimkan suara otorisasi pemogokan kepada anggota Sag-Aftra sebagai persiapan tanggal perundingan serikat pekerja yang akan datang dengan perusahaan video game penandatangan,” tulis keterangan resmi Sag-Aftra.
“Sudah hampir setahun sejak kontrak video game Sag-Aftra, Perjanjian Media Interaktif, diperpanjang melampaui tanggal kedaluwarsa aslinya saat kami bernegosiasi dengan perusahaan untuk persyaratan penting yang dibutuhkan anggota Sag-Aftra,” lanjut keterangan tersebut.
Menurut laporan resmi Sag-Aftra tersebut, negosiasi dengan perusahaan video game itu dinilai gagal dalam memenuhi kebutuhan serikat aktor. Para aktor yang terlibat dalam proses pembuatan gim harus memiliki haknya sebagai pekerja. Mulai dari jam istirahat hingga layanan kesehatan yang diberikan perusahaan.
Lalu, apakah pemogokan Sag-Aftra akan menemui titik cerah? Kita lihat saja nanti.
Penulis: Sunardi
Editor: Yoga
Ilustrator: Vito
[…] buruh Doritos dan Cheetos yang tergabung dalam serikat pekerja The United Workers Union (UWU) melakukan protes. Bukan masalah gaji, mereka memprotes pabrik lantaran bumbu keripik yang […]