FOMOMEDIA – Setelah sukses dengan “Super Mario Bros”, Nintendo berniat menggarap live action “The Legend of Zelda”. Mereka makin fokus kembangkan film.
Perusahaan video game Nintendo merasa masih kurang puas terjun di dunia film. Setelah berhasil merilis film animasi Super Mario Bros tahun ini, perusahaan yang berbasis di Kyoto, Jepang tersebut dalam waktu dekat bakal mengerjakan adaptasi live action dari The Legend of Zelda.
Menurut laporan The Verge, film tersebut akan disutradarai oleh Wes Ball. Pria tersebut sebelumnya telah sukses lewat trilogi The Maze Runner. Dia juga dipercaya membesut Kingdom of the Planet of the Apes yang akan rilis tahun depan.
Sementara itu, Shigeru Miyamoto selaku pencipta Zelda dan Super Mario akan berperan sebagai produser dalam live action itu. Shigeru akan dibantu Avi Arad, produser veteran film seperti Spider-Man: Into the Spider-Verse.
“Ini Miyamoto. Saya telah mengerjakan film live action The Legend of Zelda selama bertahun-tahun bersama Avi Arad-san, yang telah memproduksi banyak film mega hit,” kata Miyamoto, dikutip dari The Verge.
“Prosesnya akan panjang. Saya harap Anda semua bersabar menantikannya,” lanjutnya.
Kerja sama dengan Sony
Detail live action dari The Legend of Zelda tersebut memang belum banyak dibocorkan. Namun, pihak Nintendo telah mengonfirmasi bahwa mereka akan bekerja sama dengan Sony dalam hal biaya produksi.
Sementara, pada Selasa (7/11/2023) kemarin, Nintendo mengatakan bahwa game Zelda telah terjual 19,5 juta kopi per September 2023 lalu. Kesuksesan tersebut memang layak diraih oleh Zelda. Apalagi, sejak pertama kali dirilis pada 1986, seri game tersebut selalu laku dan diminati pasar.
Selain itu, pengumuman penggarapan film live action tersebut semakin menandakan bahwa Nintendo akan memperluas bisnis hiburannya. Ambisi perusahaan tersebut sangat terlihat ingin memanfaatkan branding-nya di dunia film.
“Dengan memproduksi konten visual Nintendo IP sendiri, Nintendo menciptakan peluang baru agar orang-orang dari seluruh dunia dapat mengakses dunia hiburan yang telah dibangun Nintendo, melalui cara berbeda selain dari konsol game mereka,” kata keterangan Nintendo.
Semakin Fokus di Dunia Film
Nintendo ingin banyak orang tak hanya bisa menikmati karya mereka melalui video game saja. Kini, merambah dunia film jadi pilihan yang bisa membuat semua orang untuk bisa terhibur. Target pasar perusahaan tersebut pun semakin luas.
Meski terjun ke dunia film, Nintendo memilih tetap berhati-hati. Tidak semua game yang telah dikembangkan Nintendo layak untuk difilmkan.
“Alasan kami sangat menolak dan berhati-hati dalam mengadaptasi game kami ke dalam film adalah karena dalam video game selalu ada pemain yang mengatasi tantangan dan berjuang untuk melewatinya,” ujar Miyamoto, dikutip dari Variety.
“Hanya mengikuti alur cerita dari video game tidak akan pernah berfungsi sebagai sebuah film. Tanpa keterlibatan pemain, hal itu tidak akan memenuhi harapan,” pungkasnya.
Penulis: Sunardi
Editor: Yoga
Ilustrator: Salsa
[…] The Last Airbender versi live action sudah rilis di Netflix sejak Rabu (21/2). Adaptasi ini muncul setelah 15 tahun animasi Avatar: The […]