Mission Failed! Dua Bocah SD Asal Madura Motoran ke Jakarta Dicegat Polisi

by | Nov 23, 2023

Anak | Berita Unik | Hiburan | Madura

FOMOMEDIA – Dua bocah asal Madura nekat berkendara motor menuju Jakarta. Hanya berbekal uang Rp100 ribu, keduanya harus terhenti di Semarang.

Masa muda memang penuh dengan petualangan. Barangkali hal itu dirasakan oleh dua bocah sekolah dasar (SD) asal Madura yang nekat mengendarai motor menuju Jakarta.

Dua bocah tersebut masing-masing masih berusia 12 tahun. Mereka nekat melakukan perjalanan jarak jauh tanpa persiapan apa pun. Bahkan, keduanya hanya membawa uang Rp100 ribu yang dipinjam dari tetangga.

Aksi nekat semakin lengkap saat dua bocah tersebut diketahui hanya mengenakan kaus oblong, celana pendek, dan sandal jepit. Perjalanan menuju Jakarta harus dilalui dengan terpaan angin jalanan.

Menariknya, motif dua bocah yang berinisial D dan MZ tersebut ingin bertemu temannya yang berada di ibu kota. D dan MZ sering berkomunikasi via telepon dan belum pernah bertemu secara langsung.

Dari situlah D dan MZ nekat ingin bertemu dengan temannya itu. Kedua bocah tersebut dengan mengandalkan Google Maps, mereka berangkat berboncengan pada Minggu (19/11/2023) lalu.

Tidak Pakai Helm

Selain tidak membawa bekal apa-apa, D dan MZ diketahui juga tidak membawa helm. Meski begitu, mereka aman dan tidak bertemu polisi.

“Kita menyetir bergantian, tanpa menggunakan helm dan selama perjalanan tidak bertemu polisi,” kata salah satu bocah tersebut, dikutip dari Kompas.

Perjalanan dua bocah tersebut tidak dilakukan secara terus menerus. D dan MZ tentu butuh istirahat. Akhirnya, mereka pada malam hari sempat menginap di sebuah gardu yang lokasinya di pinggir jalan raya Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Uang Rp100 ribu mampu untuk mengganjal perut dua bocah tersebut dari kelaparan. Ketika merasa lapar, D dan MZ hanya membeli mi instan. Sementara, sisanya untuk membeli bensin.

Terhenti di Semarang

Belum sampai di Jakarta, perjalanan D dan MZ harus terhenti di Semarang. Layaknya sedang menjalankan misi dalam gim Grand Theft Auto, dua bocah tersebut akhirnya dicegat oleh anggota kepolisian di wilayah Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah.

Dua bocah tersebut diamankan polisi dan dibawa ke Polsek terdekat. Hingga akhirnya, mereka dijemput oleh pihak keluarga.

Dari pihak keluarga sendiri tidak tahu jika dua bocah tersebut hendak menemui temannya di Jakarta. Jauhari, paman dari MZ, mengatakan bahwa informasi pertama kali didengar dari istrinya yang ditelpon oleh kepolisian.

Awalnya, istri Jauhari merasa khawatir dengan adanya telepon itu. Ia menganggap bahwa hal tersebut dilakukan oleh penipu. Hingga akhirnya ia meminta foto dan video dari keberadaan MZ.

Setelah dikirimi foto dan video, barulah Jauhari percaya dan bergegas menjemput keponakannya yang berada di Semarang. Ia pun tidak habis pikir jika MZ memiliki inisiatif ingin ke Jakarta.

Sementara itu, dari pihak kepolisian mengatakan bahwa ketika dua bocah tersebut berada di Mapolsek Pangarengan, Semarang. Setelah dijemput, pihak kepolisian tidak ingin ada kejadian yang sama terulang kembali. Ia berharap supaya para orang tua menjaga anak-anaknya.

Penulis: Sunardi

Editor: Yoga

Ilustrator: Vito

BAGIKAN :

ARTIKEL LAINNYA

KOMENTAR

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments