FOMOMEDIA – Harap bersabar, tak lama lagi Threads bakal bisa diakses via desktop. Namun, adanya fitur tersebut apakah bisa menarik para pengguna yang kabur?
Akhirnya, setelah sejak pertama kali rilis pada pekan pertama Juli 2023, Threads dalam beberapa hari ke depan sudah bisa diakses via web. Pada Selasa (22/8/2023) kemarin, Meta selaku perusahaan pengembang, telah mengumumkan peluncuran versi web.
Menurut laporan The Verge, layanan via web itu bisa digunakan untuk memposting, berinteraksi dengan orang lain, dan melihat tampilan feed.
“Mark Zuckerberg baru saja mengumumkan bahwa kami meluncurkan pengalaman web untuk Threads dalam beberapa hari mendatang. Pengalaman masuk baru untuk web memungkinkan Anda memposting Thread, melihat feed Anda, dan berinteraksi dengan Thread orang lain,” tulis keterangan resmi Meta.
“Kami bekerja keras untuk menghadirkan pengalaman ini setara dengan seluler dan akan menambahkan lebih banyak fungsi ke versi web dalam beberapa minggu mendatang,” lanjut keterangan tersebut.
Sementara, menurut CEO Meta Mark Zuckerberg, ia sudah merasakan sensasi menggunakan Threads via web. Ia pun mengamini bahwa versi web dari platform itu akan bisa diakses mulai beberapa hari mendatang.
“Cuplikan aktual saya membuat Threads untuk web. Meluncur selama beberapa hari ke depan,” kata Zuckerberg melalui unggahannya di Threads.
Untuk saat ini, Threads via web bisa diakses melalui laman threads.net. Namun, laman tersebut belum bisa terintegrasi dengan aplikasi seluler.
Di dalam laman itu hanya terdapat kode QR untuk mengunduh aplikasi seluler. Ketika sudah diluncurkan nanti, pengguna bisa mengaksesnya via perangkat komputer.
Sementara itu, untuk tampilan via web sendiri tak jauh beda dengan di aplikasi seluler. Perbedaannya tak banyak, hanya di ikon navigasi, hingga beralih antara feed yang diberikan.
Upaya Menarik Pengguna yang Kabur?
Sejak pertama kali dirilis, hanya dalam beberapa hari saja Threads berhasil mencapai 100 juta pengguna. Dengan melihat antusiasme warganet, tentu seakan aplikasi tersebut menjanjikan.
Namun, belum genap dua bulan, pengguna mereka dikabarkan anjlok. Banyak pengguna yang berbondong-bondong meninggalkan aplikasi itu.
Salah satu yang mendasari mengapa Threads ditinggalkan penggunanya adalah dirasa tidak aman. Selain itu, aplikasi yang dianggap sebagai pesaing Twitter tersebut juga dianggap tidak enak digunakan.
Pengguna yang berbondong-bondong meninggalkan platform itu pun terbilang cukup banyak. Namun, pengguna yang bertahan juga tidak sedikit.
Para pengguna yang bertahan itulah setia menunggu terobosan baru macam apa yang dikembangkan oleh Meta. Terbaru, para pengguna setia itu akan disuguhkan pengalaman membuka Threads via web.