FOMOMEDIA – Narkoba tidak cuma berbahaya bagi pengonsuminya tapi juga orang-orang di sekitar. Gara-gara mabuk jamur, seorang pilot hampir bunuh 83 penumpang.
Seorang pilot bernama Joseph D. Emerson menghadapi tuduhan serius dan didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat. Pria berusia 44 tahun tersebut sedang libur kerja dan dituduh mencoba mematikan pesawat Alaska Airlines di tengah penerbangan.
Menurut laporan CNN, penerbangan pada Minggu (22/10/2023) malam tersebut diikuti oleh Emerson dan puluhan penumpang lainnya. Ketika pesawat sudah terbang dengan ketinggian 35.000 kaki, Emerson diduga melompat ke area kontrol. Ia pun duduk di belakang kapten dan awak kabin.
Tak hanya itu, Emerson bahkan diduga berusaha mengaktifkan sistem pemadam kebakaran. Karena tingkahnya itu, ia dilumpuhkan oleh awak pesawat sebelum diseret ke kabin.
Pengaruh Jamur
Ketika diseret ke belakang, Emerson mengaku bahwa dirinya mengalami gangguan saraf. Ia menyebut telah mengonsumsi jamur psikedelik (magic mushroom) untuk pertama kalinya.
Di bawah pengaruh jamur tersebut, Emerson ikut terbang dalam keadaan setengah sadar. Ia masuk ke bagian kokpit dan ingin mematikan mesin dengan alasan menghemat bahan bakar.
Aksi yang dilakukan oleh Emerson itu pun terekam dalam rekaman komunikasi kontrol lalu lintas udara. “Kami mendapati orang yang mencoba mematikan mesin di luar kokpit, dan dia sepertinya tidak menyebabkan masalah apa pun di belakang,” demikian bunyi rekaman tersebut, dikutip dari BBC.
Penerbangan dari negara bagian Washington ke San Francisco tersebut harus mendarat darurat. Langkah sigap dari pilot dan kopilot akhirnya membuat mesin tetap hidup dan pesawat mendarat dengan aman.
Sementara itu, 83 penumpang lain yang ada di pesawat tidak menyadari insiden itu. Mereka hanya menerima informasi dari pramugari jika pesawat harus mendarat darurat dengan alasan “kondisi medis”.
Akhirnya, sebelum tiba di San Francisco, pesawat terpaksa mendarat di Bandara Internasional Portland, Oregon. Di tempat itu, Emerson segera dikeluarkan dari pesawat untuk ditahan.
Setelah mengeluarkan Emerson, Alaska Airlines kembali terbang menuju San Francisco.
Menghadapi Pengadilan
Setelah aksi yang dilakukannya itu, Emerson pun menghadapi 83 dakwaan. Bahkan, laporan terbaru menurut ABC News, Emerson menghadapi 167 dakwaan. Salah satu dakwaannya adalah percobaan pembunuhan.
Ketika pesawat mendarat di Bandara Internasional Portland, Emerson langsung dijemput oleh kepolisian setempat. Meski tidak ada korban dalam insiden tersebut, Emerson dianggap telah membahayakan nyawa banyak orang.
Kasus tersebut memang jarang terjadi dalam dunia penerbangan. FBI dan Polisi Pelabuhan Portland pun langsung menyelidiki insiden itu lebih lanjut.
Kini, Emerson pun masih ditahan dan menghadapi meja hijau. Pilot yang mabuk jamur itu rasanya akan sulit lepas dari dakwaan yang menjeratnya.
Penulis: Sunardi
Editor: Yoga
Ilustrator: Vito