FOMOMEDIA – Merasa terdampak perubahan iklim, Rick Fox akhirnya kembangkan rumah yang ramah lingkungan. Penggunaan semen ditiadakan sama sekali.
Pemanasan global akibat perubahan iklim berdampak ke semua sektor kehidupan. Kenaikan suhu udara yang makin tak terkendali memaksa manusia untuk mencari solusi konkret.
Seperti yang dilakukan oleh legenda basket Los Angeles Lakers, Rick Fox. Pria yang beralih profesi jadi aktor setelah pensiun bermain itu diketahui sedang berupaya membuat rumah yang tahan terhadap perubahan iklim.
Bukan omongan belaka, Fox kini telah membangun sebuah rumah ramah lingkungan di Bahama, negara di Kepulauan Karibia. Di tempat tersebut, rencananya ia akan membangun 999 rumah ramah lingkungan dengan model serupa.
“Saya menutup seluruh karier saya di Hollywood untuk mengejar dan menciptakan solusi [iklim],” kata Fox, dikutip dari The Verge.
“Saya harus berpindah-pindah industri yang baru bagi saya dan bertemu orang-orang yang memandang saya seperti, ‘Apa yang Anda lakukan secara nyata?’” lanjutnya.
Bisnis Properti
Seperti yang dikatakannya, Fox kini sudah pensiun pula sebagai aktor dan merambah bidang baru, yaitu properti. Ia merupakan salah pendiri sekaligus CEO startup bahan bangunan berkelanjutan Partanna. Di perusahaan itu, Fox mengembangkan bahan bangunan yang ramah lingkungan.
“Kami adalah perusahaan teknologi yang menghilangkan karbon dioksida secara alami dengan beton karbon negatif,” tulis keterangan Partanna.
Beton dianggap sebagai salah satu penyumbang emisi dan gas rumah kaca. Material tersebut, dalam proses pembuatannya, menghasilkan karbondioksida dalam jumlah cukup besar (8 persen emisi karbon dioksida secara global).
“Masuknya saya ke dunia beton hanyalah sebuah keinginan untuk bertahan hidup dan kebutuhan untuk berinovasi di negara asal saya,” kata Fox.
Bahama, pada 2019, pernah dilanda badai Dorian yang menghancurkan 75 persen rumah di Pulau Abaco. Gara-gara peristiwa tersebut, ribuan warga mengungsi dan tidak mempunyai tempat tinggal.
Tidak Memakai Semen
Fox merasa prihatin adanya bencana alam dan ribuan rumah hancur. Ia pun termotivasi untuk membuat rumah yang kuat dan ramah terhadap lingkungan. Ia pun akhirnya bekerja sama dengan ilmuwan material untuk mengembangkan cara membuat beton tanpa menggunakan semen.
Meski tidak menggunakan semen, Fox tetap mampu membuat beton. Ia sengaja menghilangkan bahan semen lantaran menghasilkan emisi. Pembuatan semen menghasilkan polusi karena harus dipanaskan di tempat pembakaran dan bisa memicu reaksi kimia yang melepaskan tambahan karbon dioksida dari batu kapur.
Sementara, di Partanna, produk beton tidak menggunakan bahan semen. Campuran yang ada di dalam produk beton perusahan itu bisa mengeras pada suhu ruangan. Alhasil, ketika proses pembuatan juga tidak menggunakan banyak energi.
Lalu, apakah Fox mampu membangun seribu rumah di negara asalnya itu? Kita nantikan saja.
Penulis: Sunardi
Editor: Yoga
Ilustrator: Vito
[…] Para ahli biologi pun menyoroti perlunya tindakan kesadaran terkait biodiversitas itu. Salah satunya melalui peran emoji yang, di kemudian hari, diharapkan bisa membantu menyelamatkan lingkungan. […]
[…] menyebut bahwa rumah yang berhasil menang tersebut dianggap ramah lingkungan. Hal tersebut didasarkan pada keputusan desain dan detail dari […]