FOMOMEDIA – Alat pertahanan anti nyamuk telah ditemukan. Bukan tidak mungkin peralatan ini bisa menjadi teknologi pengusir nyamuk di masa depan.
Di kala masa pancaroba seperti belakangan ini, nyamuk banyak bermunculan. Kehadiran hewan tersebut seringkali mengganggu kenyamanan seseorang, utamanya ketika beristirahat di malam hari.
Biasanya, banyak menggunakan obat nyamuk untuk menghindari gigitan insekta pengisap darah itu. Tetapi, seorang insinyur asal China telah menciptakan suatu alat dengan laser untuk membunuh nyamuk. Alat itu disebut sebagai anti-mosquito air defense, atau alat pertahanan udara anti nyamuk.
Dilengkapi radar yang berputar untuk mendeteksi keberadaan nyamuk, alat tersebut menandai keberadaan nyamuk di sekitarnya. Begitu terdeteksi, alat tersebut menembakkan sinar laser ke arah nyamuk tersebut hingga mati.
Alat pertahanan nyamuk tersebut seperti diunggah oleh akun @MyLordBebo di media sosial X. Menurut akun itu, alat tersebut bisa menjadi alternatif melindungi dari keberadaan nyamuk.
“Di China, seorang insinyur menciptakan alat pertahanan udara anti nyamuk. Aku akan membelinya! Ia [si insinyur] memodifikasi radar dari mobil elektrik untuk mendeteksi serangga dan memasangkan laser sorot yang kuat. Ia mengumpulkan semua korbannya dalam sebuah ‘death note’ spesial. Barang yang sangat diperlukan ketika musim panas,” tulis @MyLordBebo.
Dalam video yang diunggah, alat pertahanan anti nyamuk itu memiliki cara kerja yang unik. Untuk menunjukkan efektivitasnya, video itu juga menampilkan nyamuk-nyamuk yang telah mati akibat terkena sinar laser.
Para pengguna peralatan itu pun menyimpan nyamuk-nyamuk yang ditempel di sebuah buku dan ditandai berdasarkan tanggal dan waktu matinya nyamuk. Jumlah nyamuk yang tumbang ternyata cukup banyak, bahkan mencapai puluhan nyamuk dalam satu hari.
Mengundang Rasa Skeptis
Meskipun tampak menjanjikan, ternyata alat ini juga mengundang rasa skeptis warganet. Akun @cryptoheat membalas postingan tersebut dengan mempertanyakan keamanannya.
“Jika [alat] ini menjadi suatu produk, ia punya potensi untuk memecahkan rekor penjualan di seluruh dunia. Aku penasaran apakah alat ini benar-benar aman atau justru bisa menimbulkan kebakaran, misalnya ketika laser menunjuk ke benda yang mudah terbakar, atau bisa melukai manusia jika terarah kepadanya,” tulis @cryptoheat.
Selain keamanan, ada pula akun lain yang mempertanyakan kebenaran dari alat anti nyamuk ini. Akun @LesJohnsonHrvat menuliskan, “Aku punya keraguan. Untuk mendeteksi nyamuk, frekuensi radar harus berkisar 100 GHz untuk mendapatkan panjang gelombang sebesar 3 milimeter, atau berukuran sekitar serangga tersebut. Untuk efisiensi maksimal dari antenanya, ukurannya perlu sebesar seperempat dari panjang gelombang, atau kurang dari 1 milimeter.”
Masa Depan Pembasmi Nyamuk?
Terlepas dari keraguan yang muncul, alat anti nyamuk ini bisa jadi memberikan gambaran mengenai masa depan pembasmi nyamuk. Beberapa warganet berkomentar dan menunjukkan ketertarikannya terhadap alat ini.
Entah percaya atau tidak, tetapi sepertinya alat pembasmi nyamuk seperti ini cukup diharapkan keberadaannya. Apalagi, saat ini untuk menghindari nyamuk masih memakai cara konvensional, yakni dengan obat nyamuk yang mengeluarkan asap, aroma ruangan, hingga losion atau krim kulit.
Dengan adanya alat pertahanan anti nyamuk itu, bukan tidak mungkin akan diproduksi secara massal. Efektivitas dan cara kerja dari alat tersebut memang sangat memengaruhi.
Bisa saja, alat anti nyamuk dengan laser tersebut bisa menjadi alternatif pembasmian nyamuk di masa depan. Bisa jadi, alat itu akan benar-benar bisa diwujudkan dan menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan nyamuk, seperti di Indonesia yang memiliki iklim tropis.
Penulis: Sunardi
Editor: Yoga
Ilustrator: Salsa
