Greta Thunberg Akan Diadili Gara-gara Blokade Pelabuhan Minyak

by | Jul 12, 2023

Greta Thunberg | Iklim | Internasional | Krisis Iklim

FOMOMEDIA – Greta Thunberg sebelumnya sudah pernah ditangkap polisi. Namun, baru kali ini kasusnya bakal sampai ke pengadilan.

Aktivis lingkungan Greta Thunberg untuk pertama kalinya akan diproses secara hukum lantaran aksi protesnya dianggap “tidak mematuhi perintah polisi”. Thunberg bersama teman-temannya ditangkap saat melakukan aksi unjuk rasa pada 19 Juni 2023 lalu.

Perempuan kelahiran Stockholm, Swedia, 3 Januari 2003, itu tak sekadar protes. Ia bersama beberapa temannya yang tergabung dalam kelompok lingkungan Take Back the Future memblokade kapal tanker minyak di sebuah pelabuhan di Malmoe, Swedia. 

Menurut laporan The Guardian, aksi yang dilakukan sekitar 20 anak muda Take Back the Future itu sudah berlangsung selama enam hari. Massa aksi tersebut dianggap oleh kepolisian Swedia menolak meninggalkan lokasi unjuk rasa.

Selain menolak meninggalkan lokasi unjuk rasa, beberapa massa aksi pun memblokir jalan dan memanjat tanker. Hal tersebut dilakukan demi menekan penggunaan bahan bakar fosil.

Pihak kepolisian pun menyuruh massa aksi untuk segera meninggalkan lokasi protes. Namun, beberapa dari mereka menolak dan tetap kukuh, termasuk Thunberg.

Akhirnya, kepolisian Swedia pun menyeret massa aksi untuk meninggalkan lokasi unjuk rasa. Thunberg bersama tiga rekannya pun ditangkap lantaran tidak mematuhi perintah polisi.

Dikutip dari BBC, atas perbuatan itu, Thunberg dan beberapa temannya terancam hukuman penjara selama enam bulan atau membayar denda.

Semenjak peristiwa penangkapan tersebut, Thunberg masih belum bisa dimintai komentar. Namun, dalam unggahan di Instagram pribadinya, Thunberg pada hari ketiga unjuk rasa menuliskan ingin terlibat langsung dalam penghentian krisis iklim.

“Krisis iklim sudah menjadi masalah hidup dan mati bagi banyak orang. Kami memilih untuk tidak menjadi pengamat, dan malah secara fisik menghentikan infrastruktur bahan bakar fosil. Kami merebut kembali masa depan,” tulis Thunberg.

Dakwaan untuk Thunberg

Perempuan yang baru saja merayakan kelulusan sekolah itu sebelumnya memang sudah pernah berurusan dengan polisi. Namun, ia hanya ditahan sementara dan tak kapok berurusan dengan aparat.

Thunberg ditahan oleh polisi pertama kali saat ia melakukan demonstrasi menentang pembongkaran sebuah desa di Jerman untuk membuka jalan bagi tambang batu bara pada Januari 2023. Dua bulan kemudian, penahanan kedua yang dialaminya terjadi saat ia melakukan gerakan protes menentang ladang angin yang dianggap melanggar hak tanah masyarakat adat di Oslo, Norwegia.

Greta Thunberg ditangkap polisi di Malmoe, Swedia. (Foto: Yahoo!)

Kini, Thunberg tidak dihadapkan pada penahanan sementara. Proses hukum sedang menantinya. Menurut Kejaksaan Swedia, Thunberg dituntut lantaran aksinya menyebabkan gangguan lalu lintas. 

“Jaksa penuntut telah mengajukan dakwaan terhadap perempuan muda yang, pada 19 Juni lalu, ikut serta dalam demonstrasi iklim yang, menurut kejaksaan, menyebabkan gangguan lalu lintas di Malmoe,” kata Kejaksaan Swedia, dikutip dari BBC.

Thunberg bersama tiga rekannya akan menghadiri dakwaan tersebut di pengadilan pada 24 Juli 2023 mendatang. Aktivis lainnya yang ditangkap oleh polisi yakni Irma Kjellström. Dalam unggahan foto di akun Instagram Kjellström, perempuan yang seumuran dengan Thunberg itu juga terlihat menaiki kendaraan kendaraan pengangkut bahan bakar fosil.

“Kami memblokir pelabuhan untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil yang membunuh orang-orang yang tidak bersalah,” kata Kjellström.

Penulis: Sunardi

Editor: Yoga

Ilustrator: Vito

BAGIKAN :

ARTIKEL LAINNYA

KOMENTAR

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments