Eks Intelijen: Pemerintah AS Punya Program UFO Rahasia

FOMOMEDIA – Dalam rapat dengar pendapat di Kongres AS, whistleblower David Gursch menyebut pemerintah AS punya program UFO rahasia yang sudah berjalan beberapa dekade.

Mantan pejabat intelijen Amerika Serikat (AS), David Charles Grusch, akhirnya bisa menyampaikan pendapatnya langsung tentang keberadaan unidentified flying object (UFO) di dalam Kongres AS pada Rabu (26/7) kemarin. Dalam rapat dengar pendapat tersebut Grusch menyampaikan bahwa pemerintah AS punya program untuk menyelidiki UFO.

Grusch sebelumnya pernah memimpin penyelidikan unexplained anomalous phenomena (UAP) atau anomali dirgantara yang tidak dapat dijelaskan di Departemen Pertahanan AS. Namun, jabatan tersebut ia tinggalkan sejak April 2023.

Sebelum menghadiri kongres kemarin, pria 36 tahun itu sempat mengatakan kepada NewsNation bahwa dia dipercaya dengan beberapa rahasia negara yang paling intim. Rahasia tersebut terungkap pada 2019 ketika Grusch diundang untuk bergabung dengan gugus tugas UAP.

“Berdasarkan izin keamanan yang saya miliki dan beberapa poligraf (tes pendeteksi kebohongan), saya bisa membaca program apa pun yang saya butuhkan. Pada satu titik waktu, saya pernah dapat izin keamanan yang levelnya sangat tinggi,” kata Grusch, dikutip dari NewsNation.

Namun, selama tugas memimpin UAP tersebut, sayangnya akses Grusch untuk masuk ke program yang menyelidiki UFO jatuh terus ditolak. UFO yang dimaksud, tentu saja, merujuk pada kendaraan yang dikemudikan oleh non-manusia atau alien.

“Yang diselidiki oleh mereka adalah kendaraan yang asalnya bukan dari peradaban manusia. Kalian bisa bilang ini pesawat luar angkasa. Kendaraan-kendaraan eksotis non-manusia itu jatuh atau mendarat di bumi,” lanjut Grusch.

Pendapat Grusch di Kongres AS

Adanya sidang kemarin itu berkaitan erat dengan pernyataan Grusch sejak Juni 2023 lalu yang menuduh pemerintah AS memiliki kendaraan alien yang utuh. Tuduhan tersebut menjadi perbincangan hangat hingga pemerintah AS didesak mengungkap faktanya.

“Saya diberitahu, dalam kapasitas resmi, tentang program pemulihan dan rekayasa balik UAP yang berusia beberapa dekade. Namun, akses saya ke sana selalu ditolak,” kata Grusch kepada komite sidang, dikutip dari The Guardian.

Grusch yang mengungkapkan rahasia pemerintah tersebut mengaku telah menghadapi pembalasan yang “sangat brutal” sebagai akibat dari tuduhannya itu. Ia pun mengaku telah mendapatkan ancaman atas pernyataannya yang menggemparkan publik.

“Saya berharap bahwa tindakan saya pada akhirnya akan mengarah pada hasil positif dari peningkatan transparansi,” ujar Grusch.

Menurut laporan The Guardian, wawancara Grusch dengan Debrief dan NewsNation pada Juni 2023 terkait tuduhan pemerintah yang menyembunyikan bukti pesawat alien telah memicu badai. Hingga akhirnya, dari pernyataan Grusch tersebut mendorong komite pengawasan yang dipimpin oleh Partai Republik untuk segera melakukan penyelidikan.

Teknologi Penghancur Peradaban?

Tim Burchett, anggota kongres dari Partai Republik yang ikut memimpin penyelidikan UFO, mengklaim bahwa AS telah memiliki bukti teknologi yang menentang semua hukum fisika. Menurut Burchett, pesawat alien yang disembunyikan AS dapat membumihanguskan peradaban manusia.

“Kami tidak bicara soal orang hijau kecil atau piring terbang ke sidang. Maaf mengecewakan sekitar setengah kalian. Kami hanya akan membahas faktanya,” kata Burchett.

“Sangat sulit untuk sampai ke sini hari ini. Di gereja Baptis kita mengatakan bahwa iblis menghalangi kita, dan iblis menghalangi kita untuk hal ini. Kami mengalami hambatan dari anggota, komunitas intelijen, [dan] Pentagon,” lanjutnya.

Bantahan Pentagon

Sementara itu Pentagon yang menjadi markas besar Departemen Pertahanan AS membantah tuduhan yang dilontarkan oleh Grusch. Dalam sebuah pernyataan, Sue Gough, juru bicara Pentagon, mengatakan para penyelidik belum menemukan bukti.

“Informasi yang dapat diverifikasi untuk mendukung klaim bahwa program apa pun mengenai kepemilikan atau rekayasa balik materi luar angkasa telah ada di masa lalu atau ada saat ini,” kata Gough.

Saksi Lain

Selain Grusch dan Burchett yang mendesak supaya segera diungkap tentang pesawat alien itu, David Fravor, seorang mantan komandan angkatan laut juga bersaksi senada dengan dua orang itu. Menurutnya, dalam sebuah misi pelatihan pada tahun 2004 ia melihat benda aneh di langit.

Saksi lain yang menyebutkan sering melihat UAP yakni Ryan Graves, seorang pensiunan pilot angkatan laut AS. Graves yang kemudian mendirikan American for Safe Aerospace, turut menyuarakan keprihatinan terkait isu tersebut di dalam kongres.

Graves juga mengatakan bahwa banyak UFO yang telah dilaporkan dalam bentuk kubus berwarna abu-abu atau hitam gelap. 

Itulah beberapa laporan terkait dengan Kongres AS yang membahas terkait keberadaan UFO. Adanya kongres tersebut tentu menjadi langkah yang semakin terang terkait rahasia yang disembunyikan oleh pemerintah AS.

Penulis: Sunardi

Editor: Yoga

Ilustrator: Vito