FOMOMEDIA – Bingung mengartikan tangisan bayi? Tenang, sekarang sudah ada aplikasi Madsaz bikinan Dosen IPB.
Gak semua orang bisa jadi penemu barang berguna. Misalnya, pernah suatu kali ada orang yang bikin korek bertenaga surya. Ngapain coba?
Nah, hal itu gak berlaku buat Medhanita Dewi Rinanti. Dosen Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) itu bisa jadi salah satu penemu paling penting di abad ke-21 ini. Gak main-main, Medhanita berhasil menciptakan aplikasi buat menerjemahkan tangisan bayi.
Aplikasi yang dibuat oleh Medhanita tersebut diberi nama Madsaz. Aplikasi tersebut diklaim mampu menerjemahkan tangisan bayi dengan akurasi mencapai 94 persen.
Medhanita menyebut, aplikasi yang ia kembangkan itu bisa berguna bagi para ibu-ibu yang mengurus bayi. Medhanita menganggap dengan aplikasi yang ia ciptakan bisa membuat para ibu lebih percaya diri dalam hal menangani buah hati di saat menangis.
“Manfaat dari aplikasi ini alhamdulillah sudah banyak membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak untuk menerjemahkan tangisan bayinya,” kata Medhanita, sebagaimana dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud pada Kamis (4/5).
Menurut penuturan Medhanita, aplikasi Madsaz bisa efektif digunakan untuk bayi yang berusia 0 sampai 3 bulan. Untuk usia di atas itu, aplikasi tetap bisa digunakan, tetapi akurasinya bakal berkurang.
Ide pembuatan aplikasi tersebut sudah lama tercetus. Medhanita memikirkan adanya aplikasi itu sejak tahun 2011. Saat itu, Medhanita tengah dalam keadaan mengandung. Dalam keadaan mengandung, ia tetap mengikuti sebuah seminar tentang tumbuh kembang anak.
“Saya dapat informasi bahwa bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa dan saat itu memang belum ada software yang berbasis Android untuk menerjemahkan tangisan bayi,” lanjut Medhanita.
Akhirnya, dari situlah ide pembuatan aplikasi muncul. Pada tahun 2013, Medhanita mengembangkan aplikasi itu dalam bentuk desktop. Pengembangan menuju aplikasi yang bisa diakses di Android baru bisa terlaksana pada tahun 2015.
Meski sudah dikerjakan pada tahun 2015, aplikasi Madsaz masih terdapat kekurangan. Akhirnya, tiga tahun kemudian, penyempurnaan baru bisa dilakukan.
Aplikasi yang dikembangkan oleh Medhanita itu bisa mendeteksi lima jenis tangisan bayi. Mulai dari jenis tangisan karena lapar, mengantuk, bersendawa, kembung, dan saat bayi merasa tak nyaman.
Dalam hal cara kerja, aplikasi Madsaz bisa digunakan saat bayi mulai menangis. Cukup merekam suara tangisan bayi, dalam beberapa menit tangisan tersebut akan diterjemahkan.
“Misalnya, ternyata nangisnya karena tidak nyaman, mungkin bisa dicek apakah popoknya sudah basah misalnya,” kata Medhanita.
Buat orang tua yang punya bayi, buruan download aplikasinya di sini. Semoga bisa membantu!
Penulis: Sunardi
