Ini Alasan Kenapa Sapi Sebaiknya Diberi Makan Rumput Laut

by | Oct 10, 2023

Iklim | Perubahan Iklim | Swedia | Teknologi

FOMOMEDIA – Sapi makan rumput laut? Apakah ini merupakan sebuah upaya pembiasaan karena permukaan laut semakin meningkat? Well, tidak juga.

Krisis iklim semakin nyata terasa. Selain karena ulah manusia yang masih memanfaatkan bahan bakar fosil, produksi gas metana berlebih juga menjadi musabab lainnya.

Menurut laporan International Energy Agency (IEA), gas metana bertanggung jawab atas 30 persen kenaikan suhu global sejak Revolusi Industri. Gas metana ini bisa ditemukan dari penggunaan sektor energi seperti minyak, gas alam, batu bara, dan bioenergi, yang semuanya menyumbang hampir 40 persen emisi metana.

Dikarenakan pengaruhnya yang bisa membuat suhu bumi naik, maka diperlukan pengurangan gas metana. Menurut IEA, pengurangan gas metana secara cepat dan berkelanjutan merupakan kunci untuk membatasi pemanasan global jangka pendek dan meningkatkan kualitas udara.

Selain sektor energi yang digunakan oleh manusia, gas metana juga terdapat pada sektor peternakan. Sumbangan gas metana terbesar dari sektor peternakan dihasilkan oleh sapi.

Hewan herbivora tersebut dianggap telah mengeluarkan kotoran yang menghasilkan emisi metana. Bahkan, gas dari kentut atau kotoran sapi memiliki efek 25 kali lipat lebih besar dari karbondioksida (CO2) sebagai penyebab pemanasan global.

Karakteristik Gas Metana

Masih menyitat laporan IEA, gas metana yang berperan dalam meningkatkan tekanan udara di bumi dibedakan jadi dua karakteristik utama yang menentukan dampak berbagai gas rumah kaca terhadap iklim.

Perbedaan karakteristik utama itu bisa dilihat dari lamanya gas metana berada di atmosfer dan kemampuannya dalam menyerap energi. Metana dianggap mempunyai masa hidup di atmosfer yang jauh lebih singkat dibandingkan CO2. Namun, keberadaan gas metana di atmosfer menyerap lebih banyak energi.

Gas metana bisa memengaruhi kualitas udara karena lapisan ozon di permukaan tanah terpapar polutan berbahaya. Selain itu, jika metana mengendap dalam sebuah ruang tertutup, bocor sedikit saja bisa sebabkan ledakan.

Ubah Makanan Sapi

Sapi dianggap berkontribusi besar dalam menyumbang gas metana di dunia. Namun, keberadaan hewan tersebut tidak sepenuhnya salah. 

Alih-alih melakukan pengurangan jumlah sapi, pemerintah Swedia justru melakukan riset tentang cara mengurangi kandungan gas metana yang ada pada kotoran sapi. Salah satunya adalah dengan mengubah jenis makanan hewan itu.

Menurut laporan The Guardian, Swedia dianggap selangkah lebih dekat dalam memanfaatkan bahan tambahan pakan sapi yang mengurangi gas metana. Di negara itu, sapi akan diberikan jenis makanan yang berasal dari rumput laut.

Rumput laut seperti ganggang merah dianggap mampu jadi alternatif makanan sapi. Bahkan, kata laporan Badan Perlindungan Lingkungan Swedia (SEPA/Swedish Environmental Protection Agency), ganggang merah yang diberikan ke sapi setiap hari dapat mengurangi emisi metana dari daging hewan hingga 90 persen.

Pakan alternatif sapi dengan jenis rumput laut ini pertama kali ditemukan oleh peneliti di Australia. Para peneliti itu dianggap mampu mengetahui cara mencegah mikroorganisme di perut pertama sapi menghasilkan metana.

“Kami percaya bahwa ini (bahan tambahan pakan yang mengurangi metana) dapat menjadi langkah untuk mengurangi metana dari ternak di Swedia,” kata Emma Carlen, seorang analis iklim di SEPA, dikutip dari The Guardian.

“Kami tidak memiliki banyak tindakan lain yang dapat memberikan dampak seperti ini pada tingkat produksi saat ini. Namun kami juga yakin bahwa hal ini masih merupakan hal yang baru dan masih banyak penelitian yang harus dilakukan sebelum kami benar-benar dapat menghasilkan kebijakan yang jelas,” lanjutnya.

Beberapa tempat peternakan di Swedia telah menerapkan jenis pangan bagi sapi yang berasal dari rumput laut. Para peternak tersebut memasang sensor di peternakan untuk mengukur emisi metana sebelum dan sesudah pemberian pakan. kemudian, data dari sensor itu kemudian akan diverifikasi oleh pihak ketiga.

Penulis; Sunardi

Editor: Yoga

Ilustrator: Salsa

BAGIKAN :

ARTIKEL LAINNYA

KOMENTAR

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

[…] Kasus ini seperti yang terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang pekerja di peternakan Texas, sebagaimana dilansir oleh Sky News, telah mengidap flu burung yang tertular dari sapi perah. […]